Keberhasilan dalam Mencetak Praktisi Ruqyah Nasional di Usia Muda
Keberhasilan dalam Mencetak Praktisi
Ruqyah Nasional di Usia Muda
Penulis : Muhammad Adam Hussein, S.Pd, M.QHi
Pelopor & Pembina Ekskul Ruqyah di Indonesia
Keberhasilan dalam Mencetak Praktisi Ruqyah Nasional di Usia Muda – Berawal dari pembentukan ekskul ruqyah muncullah ide untuk mencetak
peserta ekskul ruqyah menjadi praktisi ruqyah nasional yang profesional
dibidangnya. Dengan menerapkan kurikulum Cinta Ruqyah Syar’iyyah (CRS) dengan
penyesuaian yang diolah oleh pembina ekskul ruqyah. Alhamdulillah selama 7
bulan pembinaan dari sekian banyaknya yang mengikuti hanya beberapa persen saja
yang memiliki kesiapan untuk menjadi praktisi ruqyah nasional yang diembankan
dengan rasa tanggungjawab terhadap profesi yang akan didapatkannya di
masyarakat. Karena setelah mendapatkan sertifikasi profesi dari Quranic Healing
Indonesia, ia memiliki izin untuk membuka praktek dengan mendapatkan SK (surat
keterangan) dari Dinas Kesehatan setempat. Selanjutnya, akan dibeberkan bagaimana
proses demi proses sehingga tercapai juga mencetak praktisi ruqyah di usia muda
ini.
![]() |
Sertifikasi Praktisi Ruqyah Nasional di Usia Muda Kp. Cimayangsari - Kabupaten Bogor, 14 Mei 2017 Dokumen: Ekskul Ruqyah |
DAFTAR ISI
Peserta Ekskul Ruqyah Angkatan Pertama (2017)
Prestasi Ekskul Ruqyah
Momen Sertifikasi Praktisi Ruqyah Nasional
Agenda Ekskul Ruqyah Selanjutnya
Baca juga, Sertifikasi Praktisi Ruqyah Nasional.
Peserta Ekskul Ruqyah Angkatan Pertama (2017)
Semula peserta
ekskul ruqyah sebanyak 25 orang. Namun yang lulus sertifikasi praktisi ruqyah
nasional adalah nama-nama berikut:
1. M. Aziz Wijaya, P.QHi.
2. M. Zildan Abdul Aziz, P.QHi.
3. Cecep Maulana, P.QHi
4. Pahmi Nurdiansyah, P.QHi
5. Heru Nurkhairi, P.QHi
6. Agus Gustiana, P.QHi
![]() |
Peserta ekskul ruqyah, Heru Nurkhairi, P.QHi (16), M. Zildan Abdul Aziz, P.QHi (16), Pahmi Nurdiansyah, P.QHi (16), Cecep Maulana, P.QHi (16) |
Prestasi Ekskul Ruqyah
1. Ruqyah Massal di Masjid At Taqwa, Ciaul, Subangjaya, Sukabumi diselenggarakan
pada (Minggu, 29 Januari 2017) dengan jumlah peserta ruqyah massal sebanyak 12
orang dan tim ekskul ruqyah terdiri dari 5 orang, seperti: Muhammad Adam Hussein, S.Pd, M.QHi (Pembina Ekskul
Ruqyah), M. Aziz Wijaya, P.QHi (Koordinator Lapangan), M. Zildan Abdul Aziz,
P.QHi (Dokumentasi), Heru Nurkhairi, P.QHi (tim), M. Abdul Rizal (tim).
2. Ruqyah Massal di Masjid Al Huda, Jln. Selabintana, Karawang
Sentral, Sukabumi diselenggarakan pada (Minggu, 19 Maret 2017) dengan jumlah
peserta ruqyah massal sebanyak 100 orang lebih (sebagian kecil ada anak-anak
kecil) dan tim ekskul ruqyah terdiri dari 8 orang, seperti: Muhammad Adam Hussein, S.Pd, M.QHi (Pembina Ekskul
Ruqyah), M. Zildan Abdul Aziz, P.QHi ((Koordinator Lapangan), M. Aziz Wijaya,
P.QHi, Cecep Maulana, P.QHi, Pahmi Nurdiansyah, P.QHi, Heru Nurkhairi, P.QHi
(tim), M. Abdul Rizal (tim), Musyfiq (tim).
3. Ruqyah Massal di SMK Syamsul Ulum Kota Sukabumi
4. Jadwal Kegiatan Ruqyah Massal diliput oleh Pikiran Rakyat (Koran
Jawa Barat).
5. Foto Kegiatan Ruqyah Massal diliput oleh Pikiran Rakyat edisi 12
Mei 2017.
6. Sertifikasi Praktisi Ruqyah Nasional diselenggarakan di Kp.
Cimayangsari, Kabupaten Bogor pada 14 Mei 2017.
7. Liputan Sertifikasi Praktisi Ruqyah Nasional diliput oleh Radar
Sukabumi Edisi 16 Mei 2017.
8. Ekskul Ruqyah diliput oleh Suara Merdeka (Koran Jawa Tengah) Edisi
28 April 2017.
![]() |
Ekskul Ruqyah diliput oleh Suara Merdeka Sumber dapat diakses di: http://remaja.suaramerdeka.com/2017/04/28/pengembangan-karakter-tauhid-dengan-ekskul-ruqyah/ |
9. Pahmi Nurdiansyah, P.QHi alhamdulillah berhasil menyembuhkan warga
yang sudah divonis harus rawat akhirnya sembuh total dan dokter menvonis tidak
perlu dirawat karena penyakitnya sudah tidak ada.
10. Alhamdulillah peserta ekskul ruqyah sudah lebih dari 10 orang yang
ditangani semakin minggu semakin bertambah pula pengetahuan dan pengalamannya.
Momen Sertifikasi Praktisi Ruqyah Nasional
Semula
sertifikasi praktisi ruqyah nasional ini akan diselenggarakan pada 22 April
2017 namun karena trainer dari pusat berhalangan hadir karena mengikuti diklat
dari kantor maka ditunda menjadi tanggal 14 Mei 2017. Lagi-lagi sayang trainer
dari pusat berhalangan hadir akan tetapi diwakili oleh 3 muridnya sebagai
penguji sertifikasi. Akhirnya, pada 14 Mei 2017 terlaksana di Kp. Cimayangsari,
Kabupaten Bogor dengan penguji sertifikasi 3 orang.
Dimana peserta
ekskul ruqyah dinilai dari beberapa unsur seperti: dari pembacaan ayat ruqyah
baik tajwid, penghayatan, dan reaksi terhadap pasien, dari teknik ruqyah yang
digunakan, dan tanggungjawab terhadap risiko menjadi praktisi ruqyah yang
dimaksud seperti etika profesi dan komitmen.
Sertifikasi
praktisi ruqyah nasional di tahun depan, langsung saya yang menguji. Jadi lebih
simpel dalam proses sertifikasi profesinya. Enak banget sebetulnya!
Alhamdulilah,
pada jam 16:30 wib dinyatakan lulus dan diperbolehkan untuk sesi dokumentasi. Berikut
foto-foto tersebut sebagai bukti keberhasilan dalam mencetak praktisi ruqyah
nasional di usia muda.
![]() |
Penyerahan sertifikat profesi praktisi ruqyah nasional untuk Muhammad Adam Hussein, S.Pd, M.QHi |
![]() |
Penyerahan sertifikat profesi praktisi ruqyah nasional untuk Pahmi Nurdiansyah, P.QHiDokumen: Ekskul Ruqyah. |
![]() |
Penyerahan sertifikat profesi praktisi ruqyah nasional untuk Heru Nurkhairi, P.QHiDokumen: Ekskul Ruqyah. |
![]() |
Penyerahan sertifikat profesi praktisi ruqyah nasional untuk M. Zildan Abdul Aziz, P.QHiDokumen: Ekskul Ruqyah. |
![]() |
Penyerahan sertifikat profesi praktisi ruqyah nasional untuk Cecep Maulana, P.QHi Dokumen: Ekskul Ruqyah. |
Agenda Ekskul Ruqyah Selanjutnya
Ada beberapa
agenda ekskul ruqyah selanjutnya, diantaranya sebagai berikut:
1. Perekrutan peserta ekskul ruqyah angkatan kedua di tahun 2018 bisa
disertifikasi. Akan dibuka juga sertifikasi praktisi ruqyah nasional dari
kalangan akhwat (perempuan).
2. Pengadaan ruqyah massal di beberapa kota maupun kabupaten,
terutama yang dikhususkan yaitu Sukabumi.
3. Membuka ekskul ruqyah di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia.
Bagi yang berminat silakan hubungi saya di 0899752700
atau kirim e-mail di dewapuitis@ymail.com.
Keberhasilan dalam Mencetak Praktisi Ruqyah Nasional di Usia Muda – Ini sudah terbukti dengan kemahiran peserta ekskul
ruqyah di lapangan an sudah teruji dengan sertifikasi profesi tingkat Nasional.
Ekskul ruqyah Cuma satu-satunya loh di Indonesia. Jadi bagi yang sekolahnya
ingin ada ekskul ruqyah silakan aja kabari saya. Siap dibantu hingga berhasil
menempuh sertifikasi profesinya. Alhamdulillah, cita-cita 2 tahun yang lalu
ketika berhasil mendapatkan sertifikat praktisi ruqyah nasional. Dengan
demikian, tanggungjawab saya sebagai pembina ekskul ruqyah sekaligus pelopor
ekskul ruqyah di Indonesia sudah terpenuhi dengan keberhasilan dalam mencetak
praktisi ruqyah nasional di usia muda.
SUMBER ARSIP
Muhammad
Adam Hussein, S.Pd, M.QHi
Keberhasilan
dalam Mencetak Praktisi Ruqyah Nasional di Usia Muda
Sukabumi,
22 Mei 2017
34 komentar untuk "Keberhasilan dalam Mencetak Praktisi Ruqyah Nasional di Usia Muda"
Karena menjadi pembina ekskul ruqyah diharuskan yang sudah memiliki sertifikat Praktisi Ruqyah Nasional karena harus penuh dengan tanggungjawab.
Dimana sekolahnya, akomodasi, dan lainnya silakan dibicarakan melalui telpon atau e-mail. Dan sampaikan kepada waka kesiswaan dan kepala sekolahnya ya?
Manfaat ruqyah sendiri untuk pengobatan gangguan jin maupun sihir dan penyembuhan penyakit medis maupun non medis.
Untuk lebih jelasnya, dapat membaca artikel tentang tanda serangan gangguan ghaib, diagnosa gangguan jin, dan sebagainya.
Semakin lama mereka tidak akan nyaman, tergantung juga bacaannya.
Alhamdulillah masukkanya bermanfaat sudah diwujudkan, semula kecepatan 69% sekarang 74% mudah-mudahan penyebab lambat lainnya dapat saya optimalkan lagi.
Makasih ya?
Pas, mengadakan ruqyah massal kebanyakan masyarakat kaget, salut dan terheran-heran. Alhamdulillah, akhirnya apa yang saya citakan terkabul juga.
dan betul harus ada juga perempuan yang menjadi ahlinya.
para lulusannya mungkin bisa di kirim ke berbagai daerah supaya bisa lebih bermanfaat untuk banyak orang.
Jadi doakan mudah-mudahan job demi job pengisian ruqyah massal ataupun pembentukan ekskul ruqyah ini bisa menyebar di Indonesia.
Perjuangan demi perjuangan harus dilakukan selanjutnya, kemajuan pengadaan ruqyah massal di masyarakat.
Jadi ya, kalau dibimbing oleh ahlinya ya pasti bisa aja lulus kalau patuh dengan pembina ekskul ruqyahnya.
Apalagi tahun depan saya udah dipercayai buat menguji langsung tanpa ke pusat. Jauh lebih hemat.
Makasih buat kunjungannya.
BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR
Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.
Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.