Jangan Bersedih dalam Ayat Motivasi Spiritual
Jangan
Bersedih dalam Ayat Motivasi Spiritual
Penulis
: Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Motivator
Spiritual
Jangan
Bersedih dalam Ayat Motivasi Spiritual
–
Seringkali masalah menghantam kita, tapi bagaimanapun itu masalah tak bisa
dihindari tapi harus segera diatasi untuk diselesaikan. Dengan masalah yang
berdatangan seringkali seseorang menjadi terpuruk hatinya merasa sedih, kecewa,
kesal atau putus asa. Apapun itu yang terjadi kita harus bisa secara
perlahan-lahan menerima apa-apa yang dikehendakiNya. Percayalah kepadaNya bahwa
apa yang sedang dihadapi itu hanya bentuk cintaNya kepada kita, dimana Allah
ingin mengetahui sejauh mana cahaya iman didalam hati kita. Lagipula, apa-apa
yang dikehendakiNya akan selalu membawa dengan hikmah dan penuh kejutan yang
tak pernah terpikirkan oleh kita. Dengan demikian, sudah saatnya kita mengenal
ayat motivasi spiritual untuk mengarahkan kita supaya bisa menjadi sosok yang
tegar didlama menjalani kehidupan dan menjadi sosok pribadi yang tenang didalam
menikmati kehidupan. Selamat menyimak kalau begitu.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
berada dalam susah payah.” (QS. Al-Balad Ayat 4)
Ayat
tersebut menjelaskan bahwa menciptakan manusia sangatlah rumit namun alhasil
apa yang ada dalam diri kita dapat menjadi ilmu dan bisa dipelajari. Termasuk kedalamnya
sebuah masalah akan dihadapi oleh setiap manusia. Karena dari masalah itulah ia
akan bisa belajar dan belajar memaknai kehidupan dan juga mengaplikasikan ilmu
dan imannya. Jadi ambil positif dari sesuatu dan jangan sampai salah langkah
didalam kehidupan.
Ayat Motivasi Spiritual
Jangan Bersedih Pertama
Laa Tahjan
Innallaha Ma’ana
“... Janganlah
engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. ...”
(QS. At Taubah
Ayat 40)
Tafsir Ayat Motivasi
Spiritual Pertama
Sumber Gambar https://goo.gl/9mtMYZ |
Jika
engkau tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya
yaitu ketika orang-orang kafir (musyrikkin Mekah) mengeluarkannya dari Mekah
(sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua,
diwaktu di waktu dia berkata kepada temannya : “Janganlah kamu berduka cita (bersedih), sesungguhnya Allah bersama
kita.” Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad Saw) dan membantunya
dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan al-Qur’an menjadikan orang-orang
kafir itulah yang rendah derajatnya. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana. [Lihat
: http://tafsirq.com/9-at-taubah/ayat-40]
Kalau
kita analisa dalam ayat tersebut memang terjadi ketika nabi Muhammad diusir
dari Mekah, namun ayat motivasi tersebut bukan hanya untuk nabi Muhammad Saw
saja tapi bagi ummat nabi Muhammadpun masih berlaku. Dimana setiap kesusahan
dan kesulitan dari masalah yang dihadapi maka tak seharusnya kita bersedih (galau
atau bimbang) karena sesungguhnya Allah akan selalu menyertai kita bila kita
mengingat kepadaNya. Jadi sudah seharusnya kita berusaha dengan dibarengi doa
dengan situasi dimanapun kita berada dan kapanpun itu. Dengan demikian, maka Allah
akan melindungi dan memberi pertolongan untuk menyelesaikan masalah kita dengan
memberi petunjuk dengan cahayaNya bisa berupa ilmu ataupun hal lain. Yang
terpenting ketika ada masalah dan bingung mencari solusi maka kembalilah
kepadaNya dengan memohon petunjuk yang terbaik dengan shalat Istikaharah. Bila
hasil belum terlihat maka ulangilah hingga 7 kali yang mudah-mudahan setiap
urusan dunia kita dapat dilalui dengan indah. Karena seharusnya dalam 3x hasil
mempunyai jawaban sama.
Dari
ayat motivasi tersebut sudah jelas maka kita harus yakin bahwa Allah selalu
melihat kita namun kita saja tak merasakan hal itu. Sesungguhnya bila kita
menyadari adanya Allah, maka Allah-lah yang menjadi tempat pengaduan kita dari
setiap urusan masalah kita. Karena pertolongan dan perlindunganNya sesungguhnya
solusi yang terbaik dari yang lainnya.
Ayat Motivasi Spiritual
Jangan Bersedih Kedua
Alla
bitzikrillahi Tathmainnul Qulubu
“Hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi
tenang.”
(QS. Ar Ra’d Ayat 28)
Tafsir Ayat Motivasi
Spiritual Kedua
Didalam
hal ini, Allah mengingatkan hanya dengan mengingat kepadaNya kita akan
merasakan tenang. Kenapa itu bisa terjadi? Sebabnya, Allah merupakan cahaya
bagi hamba-hamba yang mengingatNya. Iman akan dirasakan nikmat bila benar-benar
ia merasakan kedekatan dengan Allah, dan sebaliknya bila ia merasa jauh
denganNya maka ia tak pernah bisa menikmati nikmatnya iman. Terus terang saja
bahwa memang Allah menjadi penenang bagi hatinya merasa galau, gelisah, gundah,
bimbang, dan segala macam perasaan yang menghanyutkan. Karena sesungguhnya
Allah memang sejatinya teman bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa
kepadaNya.
Mengingat
kepadaNya dengan cara berdzikir, dimana ada beberapa macam dzikir yang dapat
diketahui: 1) dzikir bil lisan (mengingat
Allah dengan pengucapan alhamdulillah, subhanallah, alllahu akbar, dan
lainnya). 2) dzikir bil amal
(mengingat Allah dengan perbuatan kebaikan kepada sesame). 3) dzikir bil iman (mengingat Allah dengan
mengimani segala apa yang diperintahkan dan meninggalkan segala laranganNya).
Jangan Bersedih dalam Ayat Motivasi Spiritual
–
Subhanallah, dari apa yang penulis sampaikan diatas, semoga menjadi bahan
renungan yang berharga dan berguna untuk masa depan kita jauh lebih baik dan
selalu mendapat keridhoan Ilahi. Intinya dari ayat motivasi spiritual diatas
kita tak seharusnya bersedih berlarut-larut karena sesungguhnya pertolongan dan
perlindungan akan kita dapatkan bila kita menghadap dan meminta kepadaNya. Apalagi
bila sering berdzikir kepadaNya maka pertolongan dan perlindunganNya akan
selalu datang sekalipun kita tidak meminta langsung kepadaNya melalui berdoa.
Karena sesungguhnya Allah Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana, dimana Allah
mengetahui keadaan kita yang sebenarnya dan Allah tahu bagaimana cara untuk
menyelamatkan kehidupan kita.
Subhanallah,
alhamdulillah, wallahu akbar.
SUMBER REFERENSI
http://tafsirq.com/9-at-taubah/ayat-40
Al Qur’an Digital Versi 2.1. Agustus 2004.
(aplikasi format CHM)
SUMBER
ARSIP
Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Jangan
Bersedih dalam Ayat Motivasi Spiritual
Sukabumi, 19 Februari 2016
38 komentar untuk "Jangan Bersedih dalam Ayat Motivasi Spiritual"
Saya baru tahul hal hal seperti ini mas terimakasih infonya.
Sama-sama kembali dan ini udah kewajiban saya berdakwah karena memilih blog menjadi media dakwahnya.
:)
Sama-sama kembali mas, ya memang saya berusaha yang terbaik mas makanya berusaha yang unik dimunculkan apalagi sebagai bentuk dakwah juga.
:)
Makasih udah menyempatkan membaca.
Setelah itu amalkan biar tambah terasa manfaatnya.
Semoga mas mendapata pencerahan juga dari apa yang saya sampaikan ya?
Makasih udah membaca.
Dan kita bisa menjaga iman yang sudah ada karena hakikatnya iman itu bergelombang kadang naik dan kadang turun,
Makasih udah membaca.
Semoga jadi ilmu ya?
Makasih udah membacanya.
Apapun bila ilmu itu berasal dari diri kita pasti akan bermanfaat bagi yang membacanya. Tapi sebaliknya bila tulisan itu hanya dari sumber lain, maka otomatis sedikit sekali pahala yang didapatnya.
Alhamdulillah sesuatu banget buat saya yang menulisnya.
Alhamdulillah kalau seperti itu, pasti saya akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan khas yang saya miliki.
Siap mas, udah mulai banyak kok jangan baca juga yang lainnya ya?
Semoga dengan artikel ini banyak orang yang menyadari sesungguhnya Allah tempat kita mengadu yang tepat.
Atau mas mau bekerjasama dengan saya, silakan.
Makasih udah menanggapinya.
BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR
Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.
Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.