Gerbang Kerinduan
Gerbang Kerinduan
Oleh: Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
www.adamsains.us
Oleh: Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
www.adamsains.us
Puisi Gerbang Kerinduan - Puisi ini ungkapan kerinduan yang
mendalam pada seseorang yang disayangi. Rasa rindu yang ditumpuk semakin
lama-kelamaan bakal menjadi beban di hati yang akhirnya menyebabkan gelisah dan
salah tingkah tak karuan. Dalam pandangan Psikologi
Cinta, kerinduan atau rasa rindu itu jangan hanya dipendam tapi perlu
diungkapkan apa rasa rindu kita diterima atau tidaknya itu tak menjadi masalah.
Malah pengaruh setelah mengungkapkan kerinduan maka kita dapat menemui kelegaan
hati yang tak dapat ditukar dengan apapun. Percayalah, ini fakta empiris dari
sudut ilmiah. Begitupun mas ustadz sendiri pernah mengalaminya juga.
Diberi judul Puisi Gerbang Kerinduan sebabnya
gerbang bisa diartikan pintu atau jalan pembuka dan kerinduan diartikan rasa
rindu ingin bertemu. Jadi gerbang kerinduan adalah jalan pembuka untuk menjalin
pertemuan yang ditimbulkan dari rasa rindu. Cukup dipahami bukan? Lanjut.
Setiap penyair puisi mempunyai ciri khas masing-masing. Ciri khas itu tak mudah ditemukan oleh penyair pemula dan tak bisa direkayasa karena hal itu yang membedakan antara penyair puisi dengan yang lainnya. Pembentukan ciri khas dalam berpuisi tergantung penjiwaan, penghayatan, menguasai dasar logika bahasa, dan lainnya. Semakin banyak dasar ilmu yang dikuasai maka semakin tinggi pula kualitas puisi yang dihasilkan.
[Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd, Januari 2014]
Puisi
Gerbang Kerinduan
Karya:
Ustadz Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Rindu terpendam meluap bagai embun pagi,
Merasuki jiwa dalam sanubari,
Angan merajut asa kembali,
Serpihan hati tak berserakan lagi.
Entah berapa waktu tak berjumpa,
Hati hampa karenanya,
Senyuman canda peleburan suasana,
Saat kerbersamaan tercipta.
Rindu terpendam meluap bagai embun pagi,
Merasuki jiwa dalam sanubari,
Angan merajut asa kembali,
Serpihan hati tak berserakan lagi.
Entah berapa waktu tak berjumpa,
Hati hampa karenanya,
Senyuman canda peleburan suasana,
Saat kerbersamaan tercipta.
Di kala
gerbang kerinduan terbuka,
Ingin
ku terlepas dari belenggunya,
Menjemput
hati nan selalu dinanti,
Walau
belum pasti.
Kerinduan
yang terdalam,
Bagaikan
pesona alam,
Teresapi
rahasia didalamnya,
Saat
hati mulai menyentuh asa.
Ilustrasi Gambar Puisi Gerbang Kerinduan [Klik Gambar untuk Memperbesar] |
Sejauh
engkau merindu,
Lebih besar yang engkau tahu,
Kebersamaan dalam berbagi,
Bagai pualam yang saling menyinari.
Lebih besar yang engkau tahu,
Kebersamaan dalam berbagi,
Bagai pualam yang saling menyinari.
Kata Kunci
Puisi Gerbang Kerinduan, Sastra, Puisi Cinta.
Puisi Gerbang Kerinduan, Sastra, Puisi Cinta.
Puisi Gerbang Kerinduan yang mas ustadz buat ini semoga mewakili
perasaan rindunya pada orang yang disayangi. Bagaimana menurut pembaca
tentang puisi yang mas ustadz hasilkan. Beri pendapatnya ya, semoga bisa
membuatmu sedih, merenung, dan menghela nafas. ^.^
Sampai jumpa dalam
puisi lainnya.
Kalau berminat
membeli buku Kumpulan Puisi Jejak Kenangan Hati silahkan dilihat dulu di http://www.adamsains.us/2013/04/resensi-buku-jejak-kenangan-hati-kumpulan-puisi-adamssein.html
SUMBER GAMBAR
http://lh6.ggpht.com/45mxNcKM_ejoNBeRZMZNzveJsUV-7PBEKB1en5r6FZ2IEPHnK9RqyGUSuXxoqGCBnU-zXfSpnGyOKX-2Z0DK9v8SEQ
http://rizmawan22.files.wordpress.com/2013/07/wpid-kesendirian.jpeg
SUMBER ARSIP
Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Puisi Gerbang Kerinduan
Jakarta Barat, 15 Januari 2014.
www.adamsains.us/2014/01/ gerbang-kerinduan.html
Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Puisi Gerbang Kerinduan
Jakarta Barat, 15 Januari 2014.
www.adamsains.us/2014/01/
16 komentar untuk " Gerbang Kerinduan"
^.^
Apalagi dengan sentuhan psikologi dalam penyusunan puisinya jadi bisa dapet pesan dan perasaannya. ^.^
Saya doakan Langgeng ustadz amin
Aamiin Allahuma Aamiin, makasih doanya.
Maklumlah puisi ini dengan sentuhan psikologi jadi kental dengan penjiwaan perasaannya dan juga kental dengan penghayatan maknanya.
^.^
Semoga terhibur.
bagus sekali puisinya paj ustadz
Buat syapa tuh ??
hehe.
buat istri kah ?
Sangat enak didengar dan dibaca
BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR
Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.
Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.