Dampak Buruk Meremas Payudara

Mei 28, 2012 30 komentar

Dampak Buruk Meremas Payudara

Oleh: Muhammad Adam Hussein, S.Pd
www.adamsains.us

ADAMSAINS™ | Dampak Buruk Meremas Payudara

PENDAHULUAN

Kata siapa petting atau kata lainnya dari meremas payudara, itu tidak akan berdampak apa-apa, jika meremas payudara terlalu kuat remasannya malah akan membahayakan pada kondisi payudara itu sendiri. Kerap kali, petting atau meremas payudara ini dilakukan saat fore play (tahap perangsangan organ seksual untuk meningkatkan gairah dalam adegan bersenggama). Meremas payudara ini juga dalam Psikologi Seksual dan Seksologi ada aturan khusus dimana aturan tersebut untuk menunjang remasan payudara yang tidak berbahaya melainkan dapat membangkitkan gairah seksual pasangan dalam batas kewajaran. Jadi, bukan berarti meremas payudara itu tidak bermanfaat, bermanfaat selama remasan tersebut tidak terlalu keras sebab bisa membahayakan pada payudara, seperti akan terjadi benjolan, kulit payudara mengerut, tergores atau lecet dikarenakan kuku panjang, dan hal lain sebagainya yang mengarah pada terjadinya infeksi kanker payudara.

Nah, dalam artikel ini kita akan mengetahui dan dapat mebedakan meremas payudara yang berbahaya maupun meremas payudara yang sehat secara Psikologi Seksual dan Seksologi dalam artian tidak merugikan kepada pihak wanita, melainkan memberi kenyamanan. Ingat, artikel ini dikhususkan untuk yang sudah bersuami istri jadi meremas payudara itu boleh dilakukan jika sudah sah ikatannya, bila masih pacaran saya sarankan jangan dilakukan selain berdosa karena nikmat yang belum waktunya dan juga bisa menjadi penyebab dari infeksi kanker payudara. Disebabkan tidak mengerti tentang meremas payudara yang sesungguhnya. Jika, masih tahap pacaran dan masih saja melakukan meremas payudara akibatnya akan berdampak buruk pada wanita khususnya payudaranya. Mohon dipertimbangkan, saran saya ini.

SUSUNAN PAYUDARA

Unsur-unsur terpenting dalam pembentukan payudara dari sudut pandang anatomi tubuh adalah sebagai berikut :

1. Jaringan kelenjar.

Terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan susu. Fungsi payudara paling utama ditentukan oleh kelenjar ini, yaitu untuk menyusui anak setelah menikah, hamil, dan melahirkan.

2. Jaringan lemak.

Jaringan yang berfungsi membentuk payudara bulat dan menonjol. Jaringan lemak ini pula yang membentuk bantalan-bantalan lembut pada payudara.

3. Jaringan serabut, yang mengikat bagian-bagian yang telah disebutkan tadi diantara satu dan lainnya.

Sementara di lapisan luar, kelenjar payudara ini ditutup dengan kulit yang berakhir pada puting payudara yang di sekitarnya terdapat lingkaran kecil berwarna kecokelatan. [Abdul Aziz Kamil Al-Manilawi, 2006 : 16].

UNTUK SELENGKAPNYA PENGUNJUNG BISA MEMBELI

BUKU FENOMENA REMAJA JILID DUA

PEMESANAN HUBUNGI ADAMSSEIN

08997527700

PEMBAYARAN BUKU

Bank Muamalat Cabang Sukabumi
An. Adam Nurul Husein
No Rekening: 0163270508
Kode Banking: 147

CATATAN KAKI

^[1] Kanker Payudara Organisasi. Gejala Kanker Payudara.

http://kankerpayudara.org/info/gejala-kanker-payudara.html

^[2]Obat Pembesar Payudara. Kenali Kanker Payudara. http://www.obatpembesarpayudara.com/kenali-kanker-payudara/

^[3]Wikipedia Indonesia. Kanker Payudara. http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara

^[4]Wikipedia Indonesia. Kanker Payudara. http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara

^[5]ArtikelPayudara Online. 2009. Faktor Risiko Kanker Payudara. http://www.artikelpayudara.com/2009/03/04/faktor-risiko-kanker-payudara/

^[6] (Inggris) "Bisphosphonate therapy for women with breast cancer and at high risk for osteoporosis.". Kimmel Cancer Center, Thomas Jefferson University Hospital; Gloria J. Morris dan Edith P. Mitchell. Diakses pada 16 Juli 2011.

^[7] (Inggris) "Commentary: Role of Bone-Modifying Agents in Metastatic Breast Cancer". Department of Breast Medical Oncology at The University of Texas M. D. Anderson Cancer Center,; Gabriel N. Hortobagyi, MD, FACP. Diakses pada 16 Juli 2011.

^[8] (Inggris) "Breast cancer cell response to calcitonin: modulation by growth-regulating agents.". Laboratoire d'Investigation Clinique et d'Oncologie Expérimentale H.J. Tagnon, Institut J. Bordet, Université Libre de Bruxelles; Lacroix M, Siwek B, Body JJ.. Diakses pada 16 Juli 2011.

^[9](Inggris) "Adrenomedullin and tumour angiogenesis". Nuffield Department of Obstetrics and Gynaecology, Nuffield Department of Clinical Laboratory Sciences, Molecular Angiogenesis Laboratory, Cancer Research UK, Weatherall Institute of Molecular Medicine, The University of Oxford, John Radcliffe Hospital, Institute for Biomedical Research, Birmingham University Medical School; L L Nikitenko, S B Fox, S Kehoe, M C P Rees, dan R Bicknell. Diakses pada 17 Juli 2011. "The increased risk of endometrial polyps, hyperplasia and cancer in women receiving tamoxifen treatment for breast cancer prompted our group to look for genes induced in endometrial isolates by tamoxifen, but not oestrogen. PCR differential display identified the vasoactive peptide adrenomedullin (AM) as one such gene."

^[10](Inggris) "Calcitonin targets extracellular signal-regulated kinase signaling pathway in human cancers.". Department of Pathology, Wakayama Medical University; Nakamura M, Han B, Nishishita T, Bai Y, Kakudo K.. Diakses pada 9 Juli 2011.

^[11](Inggris) "Calcitonin inhibits invasion of breast cancer cells: involvement of urokinase-type plasminogen activator (uPA) and uPA receptor.". Department of Pathology, Wakayama Medical University; Han B, Nakamura M, Zhou G, Ishii A, Nakamura A, Bai Y, Mori I, Kakudo K.. Diakses pada 16 Juli 2011.

^[12] (Inggris) "Effects of α-lipoic acid on cell proliferation and apoptosis in MDA-MB-231 human breast cells". Department of Foods and Nutrition, Kookmin University; Lee HS, Na MH, Kim WK.. Diakses pada 14 Juli 2011.

^[13] (Inggris) "alpha-Lipoic acid reduces matrix metalloproteinase activity in MDA-MB-231 human breast cancer cells.". Department Food Science and Nutrition, Dankook University; Mi Hee Na, Eun Young Seo, dan Woo Kyoung Kim. Diakses pada 14 Juli 2011.

^[14] BidanKu Online. Pemeriksaan Payudara Sendiri. http://bidanku.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=54:pemeriksaan-payudara-sendiri-sadari&catid=34:umum&Itemid=55

^[15] Wikipedia Indonesia. Kanker Payudara. http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara

^[16] Sweetspearls Online. Pijat Payudara Mengurangi Resiko Kangker Payudara.

http://sweetspearls.com/artikel/pijat-payudara-mengurangi-resiko-kangker-payudara/

^[17]Kalbe Online. Periksa Payudara Sendiri SADARI. http://www.kalbe.co.id/health-news/21559/periksa-payudara-sendiri-sadari.html

^[18] Lusa. Pemeriksaan Payudara Sediri SADARI. http://www.lusa.web.id/pemeriksaan-payudara-sendiri-sadari/

^[19]Harian Sobek Online. 2011. Tips Meremas Payudara Jitu dan Sehat. http://www.hariansobek.com/2011/01/tips-meremas-payudara-yang-jitu-dan.html

SUMBER PUSTAKA

BUKU

Al-Manilawi, Abdul Aziz Kamil. Rahasia Gadis Remaja. Penerbit Embun Publishing, Jakarta Selatan. Cetakan Pertama, Desember 2006. Hal. 15, 16, 17, dan 18.

INTERNET

ArtikelPayudara Online. 2009. Faktor Risiko Kanker Payudara. http://www.artikelpayudara.com/2009/03/04/faktor-risiko-kanker-payudara/

BidanKu Online. Kanker Payudara.

http://bidanku.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=50:kanker-payudara&catid=34:umum&Itemid=55

BidanKu. Faktor Risiko Kanker Payudara.

http://bidanku.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=53:13-faktor-risiko-penyebab-kanker-payudara&catid=34:umum&Itemid=55

Harian Sobek Online. 2011. Tips Meremas Payudara Jitu. http://www.hariansobek.com/2011/01/tips-meremas-payudara-yang-jitu-dan.html

Kanker Payudara Organisasi. Gejala Kanker Payudara.

http://kankerpayudara.org/info/gejala-kanker-payudara.html

Kalbe Indonesia. Periksa Payudara Sendiri (SADARI). http://www.kalbe.co.id/health-news/21559/periksa-payudara-sendiri-sadari.html

Lusa. Pemeriksaan Payudara Sediri SADARI. http://www.lusa.web.id/pemeriksaan-payudara-sendiri-sadari/

Mentari Biz, Kanker Payudara, http://www.mentari.biz/kanker-payudara.html

Muhammad Adam Hussein. 2012. Dampak Buruk Meremas Payudara. http://www.adamsains.us/2012/05/dampak-buruk-meremas-payudara.html

Obat Pembesar Payudara. Kenali Kanker Payudara. http://www.obatpembesarpayudara.com/kenali-kanker-payudara/

Sweetspearls Online. Pijat Payudara Mengurangi Resiko Kangker Payudara.

http://sweetspearls.com/artikel/pijat-payudara-mengurangi-resiko-kangker-payudara/

Wikipedia Indonesia. Kanker Payudara. http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara

30 komentar untuk "Dampak Buruk Meremas Payudara"

Rahmat Setiadi 20 Juni 2012 pukul 18.42.00 WIB

waah thank banget gan, bermanfaat nambah pngethuan.. ^^

Balas Hapus

Muhammad Adam Hussein 22 Juni 2012 pukul 07.55.00 WIB

Yupz, sama-sama, malah ini menjadi dakwah agar terhindar dari perilaku seks bebas. Umumnya, orangtua memiliki kecemasan dalam hal ini, makanya perlu saya tuliskan dengan meramu di berbagai sumber berikut pendapat saya sendiri.

Rizal Nurhidayat 18 November 2012 pukul 14.55.00 WIB

panjang juga artikelnya ya... nice info sobh... :D

www.adamsains.us 19 November 2012 pukul 17.30.00 WIB

Ya, ini bukan jiplakan atau kutipan, tapi ya penyusunan karya ilmiah. Dan kabar baiknya, artikel Dampak Buruk Meremas Payudara akan masuk ke dalam Buku Kedua saya yang berjudul: Buku Fenomena Remaja Jilid Dua

think again 20 Desember 2012 pukul 15.34.00 WIB

tapi kok penelitian bilang meremas payudara dpt mencegah kanker payudara? gmn itu?

Muhammad Adam Hussein Adamssei 21 Desember 2012 pukul 10.52.00 WIB

Begini loh Mas, meemas payudara saat pacaran itu akan akibatkan kanker payudara karena cara remasannya yang enggak sehat, nah kalau udah menikah biasanya remasan payudaranya dengan ilmu yaitu tekniknya jadi terbukti, bila ada teori yang mengatakan bisa mengobati kanker payudara tapi dengan teknik pemijatan payudara yang tak sembarang. Gimana udah jelas kan?

Kenapa dilarang pacaran oleh Islam, agar enggak mendekati zina termasuk meremas payudara.

Unknown 21 Februari 2014 pukul 15.56.00 WIB

saya gak mau gitu an :) belum waktunya,,makasih info nya mass bermanfaat banget

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 22 Februari 2014 pukul 11.24.00 WIB

Ya bagus itu mas, jangan sampai dewasa sebelum waktunya, biar enggak kebablasan.

Sebab cowok juga yang harus bertanggungjawab. ^.^

Hapus

Dian Puspa Ayu 7 Januari 2015 pukul 12.11.00 WIB

makanya jangan pacaran ...

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 7 Januari 2015 pukul 20.06.00 WIB

Kalau mbak sendiri pacaran apa enggak atau menikah?

Kalau menurut saya lebih baik kita menikah dulu biar aman, ^.^

Pelangiblog 31 Januari 2015 pukul 17.16.00 WIB

Wah...ini artikel untuk dewasa sepertinya, tetapi sangat bermanfaat...sayang saya belum mengalaminya, mungkin saya bisa belajar dari sini untuk ke depannya ^_^

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 2 Februari 2015 pukul 17.07.00 WIB

Ya ini wajib diketahui remaja, agar mereka gegabah mas, ^.^

Wong Ganteng 29 Agustus 2015 pukul 18.43.00 WIB

tapi ada yang bilang itu baik loh mas, wah bingung yang bener yang mana @_@

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 30 Agustus 2015 pukul 05.23.00 WIB

Baik itu, kalau udah menjadi suami istri dan juga tidak sembarang remasan karena ada tekniknya. Kalau hanya remasan yang keras dan tidak tepat otomatis sebaliknya bukan manfaat tapi ya keburukannya.

Welcome To My Blog 29 Agustus 2015 pukul 21.28.00 WIB

saya pernah dengar dan baca juga loh pak, katanya meremas payudara ( yang sudah muhrim ) bisa berdampak baik juga bagi wanita itu sendiri. memangnya meremas payudara yang sehat itu seperti gimana Pak hehhee ,

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 30 Agustus 2015 pukul 05.38.00 WIB

Iya mas bisa mencegah kanker payudara dan tetap kencang, tapi kalau yang bukan muhrim biasanya kurang sehat caranya jadi ini yang menyebabkan keluhan dari wanita.

purnama 30 Agustus 2015 pukul 10.59.00 WIB

hem kalau bukan muhrim kan penuh nafsu ya pak, beda kalau sudah muhrim selain halal juga di wajibkan malahan,karena merupakan bentuk pemenuhan kewajiban nafkah batin, gitu ya pak

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 30 Agustus 2015 pukul 17.25.00 WIB

Iya karena sebab itu hal dilakukan bila sudah sah suami istri, karena umumnya saling mengerti maksudnya perlahan-lahan.

Unknown 30 Agustus 2015 pukul 04.48.00 WIB

Pembelajaran yang sangat baik buat para kalangan remaja berikut orangtuanya ya Pak Guru

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 30 Agustus 2015 pukul 05.25.00 WIB

Iya mas, semoga bisa diperhatikan bahwa harus mengetahui dulu ilmunya lebih baiknya sah menjadi suami istri.

purnama 30 Agustus 2015 pukul 10.58.00 WIB

jadi dalam meremas payudara itu ada tekniknya ya pak, sehingga tidak salah dan menimbulkan penyakit, makasih ilmunya, baru tahu nih

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 30 Agustus 2015 pukul 17.28.00 WIB

Iya mas, sebab itu ada titik dan bagian mana yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan berdasarkan pengetahuan keluarga.

Sama-sama.

Nathalia Diana Pitaloka 30 Agustus 2015 pukul 11.03.00 WIB

wah referensinya lengkap :)

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 30 Agustus 2015 pukul 17.30.00 WIB

Iya bu, biar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hendri Hendriyana 31 Agustus 2015 pukul 11.01.00 WIB

bahaya sekali ya mas kalo meremasnya terlalu kuat, bukan malah terangsang berarti.heuheu
terimakasih mas adam atas informasinya :)

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 31 Agustus 2015 pukul 13.24.00 WIB

Iya mas, sebab itu perlu lembut, sama-sama kembali mas.

Nandar 31 Agustus 2015 pukul 11.42.00 WIB

Lebih baik cari yang aman saja

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 31 Agustus 2015 pukul 12.33.00 WIB

Iya betul mas, jadi setuju ya halal dulu baru deh.

putri rahmasally 18 Januari 2016 pukul 20.56.00 WIB

Alhamdulillah
Artikel ini sangat bermanfaat buat saya,bagaimana cara benar dan halal untuk dilakukan

Muhammad Adam Hussein, S.Pd 20 Januari 2016 pukul 14.22.00 WIB

Syukurlah, semoga tidak terjerumus dalam dosa karena kenikmatan yang belum waktunya. :)

Kalau pengen pesan bukunya silakan.

BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR

Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.

Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.