Cara Merayu Ilahi Robbi dalam Berdoa
Cara Merayu Ilahi Robbi dalam Berdoa
Oleh: Muhammad Adam Hussein, S.Pd
Penulis Buku Fenomena Remaja
Guru Cinta Termuda
www.adamsains.us
Cara Merayu Ilahi Robbi dalam Berdoa - Bukan hanya orangtua saja, cewek saja dan atasan saja yang perlu dirayu, malah Ilahi Robbipun harus dirayu bila menginginkan cepatnya terkabul do'a (harapan kita). Rayuan bermanfaat untuk mengambil simpati atau empati, tapi bila menyalahgunakan rayuan maka citra diri kitapun akan buruk perlahan-lahan akan kehilangan kepercayaan. Selain itu dianggap pembual (omong besar: maksudnya memberi janji yang tinggi tapi tak ditepati, malah sebaliknya mengingkarinya).
Cara Merayu Ilahi Robbi merupakan salah satu cara dari logika sufi atau cara ilmu Hikmah untuk mendekatkan diri agar doa cepat dikabulkan. Karena penulis yakin banyak orang yang menginginkan doanya lekas terkabul. Disini setidaknya dapat mengungkap beberapa hal yang sering terlupakan dan tak diketahui sebelumnya, sehingga dapat memperbaiki kualitas doa kita yang akibatnya doa menjadi tak ditunda pengabulannya. Itu bukan yang kita inginkan, cepat terkabul.
Rayuan ini biasanya diaplikasikan dalam segala aspek dalam kehidupan. Sebagai contohnya saja: seorang anak yang menginginkan dibelikan sesuatu dengan merengek-rengek atau mogok makan. Seorang salesman atau salesgirl biar mendapat konsumen atau ingin berhasil menjual sesuatupun menggunakan rayuan dengan mengobral manfaat dari barang tersebut itu pastinya kelemahan barang tersebut bakal ditutupi. Seorang karyawan yang ingin naik gaji terkadang merayunya dengan memuji atau melayani atasannya padahal sebelumnya ia tak melakukannya berarti sudah jelas ada maunya. Seorang kekasih yang sedang marahpun sering dirayu dengan candaan kalau tak mempan dibelikan sesuatu yang diinginkannya demi kekasih kembali senang padanya karena diperhatikan dan dimengerti.
Sudah jelas sampai disini kedudukan rayuan itu sangat penting. Bisa berdampak positif juga bisa berdampak negatif tergantung dari cara pengaplikasiannya. Dalam artian bila digunakan dalam kebaikan maka hasilnya akan positif tapi bila digunakan dengan niat buruk maka hasilnyapun akan negatif.
Perlu diketahui cepat pengabulan doa dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya: sikap kesungguhan dalam menginginkan agar dapat diperoleh/dapat terwujud, meninggalkan maksiat baik sebelum atau sesudah pengabulan doa, apa yang dimakan harus benar-benar halal terbebas dari haram dan syubhat (belum jelas halal dan haramnya), tak bersikap malas-malasan dalam berdoa, menghayati isi doa sehingga berlinang airmata cobalah rangsang dengan mengingat dosa yang telah lalu minta pula ampunanNya, tak lekas berhenti doa apalagi putus asa, tak mengeluh bila doa belum dikabulkan karena boleh jadi kitanya yang belum menerima amanah tersebut sehingga pengabulan doa ditunda, dan berprasangka baik terhadap ketentuan yang ditetapkan oleh Ilahi Robbi.
Rahasia Rayuan dalam Berdoa
Ilahi Robbi sangat menyukai seseorang itu yang bekerja keras dalam mencapai keinginannya sebab dengan melalui liku-liku prosesnya maka ia akan banyak belajar untuk mengatasi hambatan yang sedang ia hadapinya. Semakin ia pandai dalam memaknai dan menyikapi sesuatu hal maka semakin pandai pula ia mensyukuri nikmat yang didapatkan. Sehingga membuat Ilahi Robbi tak ragu-ragu dalam mengabulkan doa sebab ia dipandang oleh Ilahi Robbi mampu memanfaatkan nikmat dariNya demi kebaikan atau demi ibadah kepadaNya. Karena banyak orang yang sering lupa mensyukuri nikmat yang diberikan kepadanya.
Maka Ilahi Robbi dalam FirmanNya yang berbunyi:
Lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzaabi lasyadid
Artinya: “Barangiapa mensyukuri nikmat-Ku, maka akan Ku tambahkan nikmat baginya. Dan barangsiapa kufur terhadap nikmatKu, sesungguhnya adzab-Ku amat pedih.” (Q.S. Ibrahim : 7).
Sudah jelas bukan Ilahi Robbi menegakan bahwa kita ingkar terhadap nikmat yang diberikanNya dan bisa jadi nikmat tersebut akan diambil kembali olehNya. Sehingga barulah sadar telah lalai dalam bersyukur. Jangan sampai kita terkena adzab dikarenakan sikap kita terhadap nikmat yang kurang mensyukurinya. Jangan bilang lumayan atau hanya sedikit yang diperoleh mengenai nikmat karena hal itu saja sudah termasuk kurang bersyukur.
Alasan kenapa sikap kesungguhan dalam berdoa jadi prioritas dalam pengabulan doa. Inilah jawabannya berdasarkan hadits Rasulullah Saw,
"Ketahuilah, bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa dari seorang yang lalai dan tidak serius". (HR. Tirmidzi).
Artinya:
Semakin kita bersemangat dalam mewujudkannya kita tak akan berhenti berusaha sekeras mungkin dan takkan pula berhenti berdoa siang malam. Dengan sikap kesungguhan itulah Ilahi Robbi terharu dengan segala usaha kita. Dianggapnya kita layak untuk menerima nikmat tersebut yang kita inginkan.
Artikel lengkapnya ada data arsip laptop, dikarenakan tulisan ini untuk dikirimkan ke Majalah Hidayah sedangkan artikel sebagian ini sebagai contoh pembahasannya. Makasih ya?
Cara Merayu Ilahi Robbi dalam Berdoa sudah diselesaikan dengan baik, semoga memberi manfaat.
KATA KUNCI
Cara Merayu Ilahi Robbi dalam Berdoa, Logika Sufi, Ilmu Hikmah, Wawasan Islami, Khasiat Doa.
SUMBER PUSTAKA
Ustadz Ali Hasan al-Mahmudi. Kenapa Doa Tak Dikabulkan?. Penerbit: Berlian Media, Juli 2011. Hal. 77, 94, 97.
SUMBER ARSIP
Muhammad Adam Hussein, S.Pd.
Cara Merayu Ilahi Robbi dalam Berdoa.
Sukabumi Selatan, 14 Oktober 2013.
www.adamsains.us/2013/10/cara-merayu-ilahi-robbi-dalam-berdoa.html
22 komentar untuk "Cara Merayu Ilahi Robbi dalam Berdoa"
Semoga do'a kita lekas terkabul. Aamiin.
salam dari www.Firmaenz.com: )
sip dah,,,
Semoga ini jadi bekal amal akhirat, aamiin.
Makanya artikel ini saya kirim ke Majalah Hidayahbuat dimuat, soalnya artikel terdahulu yang dimuat itu judulnyaHikmah Memandangi Langit.
Berharap banyak menjadi bekal amal akhirat dengan menulis artikel ini. Aamiin.
Semoga diberi kelancaran dalam mewujudkan diri menjadi PNS.
Sayapun begitu di tahun mendatang, bakal mengajukan diri.
Semangat pak.
Salam,
Fuji (TrigonalWorldDotCom)
Salam ukhuwah dan mohon izin thalabul ilmi di blog yg penuh berkah ini. amin
Aamiin Ya Robbal A'lamiin.
Makasih juga atas do'anya.
kalo gak serius jelas pasti gk diterima doanya
thanks infonya ustadz
Betul mas, tapi masalah caranya juga harus tepat dan waktu pengabulan doa juga yang tepat.
Intinya, segala sesuatunya harus tepat. ^.^
Alhamdulillah gara-gara baca artikel ini saya bisa tahu cara berdoa yang baik.
Makasih ya mas ustadz?
Semoga bermanfaat buat kita semua, aamiin.
BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR
Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.
Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.