Motivasi Cinta dan Prinsip Cinta

Motivasi Cinta dan  Prinsip Cinta

Oleh: Muhammad Adam Hussein (Adamssein)

ADAMSAINS™ | Motivasi Cinta dan Prinsip Cinta

       Berawal dari pertanyaan apa pengertian motivasi cinta dan apa pengertian prinsip cinta. Disini kita akan mengetahui secara mendetail mengenai prinsip cinta dan motivasi cinta. Teori prinsip cinta ruang lingkupnya apa saja dan motivasi cinta juga apa saja ruang lingkupnya. Sehingga nanti diharapkan setelah membaca artikel ini dapat mengerti dan paham betul tentang cinta yang sebenarnya. Teori-teori ini dirangkum dari berbagai sumber diikuti dengan penambahan penjelasan dari saya dan saya memberi sumbangan pendapat berupa hasil survey (analisa) dari pengalaman pribadi maupun pengamalan orang lain yang dijadikan sebagai pengujian hipotesis (dugaan sementara) hingga akhirnya teori saya tersebut teruji secara ilmiah langsung dikupas disini berharap dapat melengkapi keakuratan daripada teori-teori sebelumnya yang saya cantumkan disini.

Ilustrasi Motivasi Cinta dan Prinsip Cinta

       Selamat menyimak, sebelum membaca alangkah baiknya olah nafas terlebih dahulu.

       Ikuti saya, tarik nafas dalam-dalam, kemudian tahan selama 3 menit atau 5 menit, lalu keluarkan perlahan-lahan dari hidung. Semoga tambah rileks dan dapat mencerna apa yang saya yang tulis atau apa yang saya jelaskan disini.

DEFINISI MOTIVASI CINTA

       Muhammad Adam Hussein (2012 : www.adamsains.us) mendefinisikan motivasi cinta dalam artikel Motivasi Cinta dan Prinsip Cinta. Yaitu: Motivasi cinta dapat diartikan sebagai sesuatu unsur yang mempengaruhi seseorang mencintai seseorang dalam artian alasan daripada mencintai seseorang.

       Hasil analisa Bapak Rahmat Mr. Power (www.motivasi-islami.com) dalam artikel Motivasi Cinta, ia menyebutkan: “motivasi cinta begitu kuat. Banyak kasus, yang katanya demi cintanya kepada sang kekasih dia rela melakukan apa pun, termasuk bunuh diri. Belum lagi, coba dengarkan lagu-lagu tentang cinta yang sering mengatakan bahwa apa pun akan dilakukan demi cinta”.^[1]

       Ya, memang benar pernyataan Motivasi-Islami dalam artikel Motivasi Cinta bahwa tak bisa kita pungkiri bahwa cinta itu menjadi motivasi seseorang berbuat kreatif, unik, hingga aneh dan serba nekad.

       Dari hasil analisa saya selama ini bahwa orang yang sedang jatuh cinta atau sedang terpuruk cinta biasanya akan berdampak buruk pada kondisi jiwanya misalnya perubahan sikap didominasi oleh pergaulan bebasnya sehingga terkominasi oleh temannya itu melampiaskan rasa kecewa atau kesalnya terhadap gaya hidup bebas. Seperti berbicara kasar dan berbicara jorok, mabuk-mabukan, menghisap ganja atau menyuntikkan sabu-sabu, hingga melakukan percobaan bunuh diri, dan hal lainnya yang sangat miris untuk kita perhatikan. Ini terjadi disebabkan di dalam batinnya mengalami konflik batin atau perang batin antara emosi, ego, dan keimanannya sehingga orang yang sedang terpuruk cinta jika kondisi keimanannya bertahan dan masih menguasai dirinya maka pelampiasan dari emosi dan ego itu dapat dikendalikan. Sebaliknya, jika emosi dan ego ini menguasai jiwa seseorang maka keimanan tidak berdaya apa-apa dan berbuat keburukan atau melakukan maksiat akan cenderung sebagai pilihan dalam pembenaran sikapnya nyaris itu tidak bisa kita benarkan. Kalau memang sedang terpuruk cinta, ya harus berpikir panjang atas risiko yang akan diterima, belum tentu kita mengorbankan segalanya pasangan dapat menghargainya, malah bisa jadi pasangan hanya memanfaatkan kelengahan dan kelalaian karena ditipudaya oleh cinta.

       Ingat, cinta memang bisa mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang baik orang yang mencintai atau orang yang dicintainya. Di atas, sudah saya gambarkan perubahan sikap dan perilaku atas keterpurukan cinta, sekarang perubahan sikap dan perilaku atas jatuh cintanya seseorang.     

       Seseorang yang sedang jatuh cinta, kerapkali sering senyum sendiri, curhat sendiri sambil bercermin atau bicara sendiri sambil jalan, mendengarkan lagu –lagu romantis sedang lagu tentang patah hati dihindarkan untuk mendengarnya. Lagu romantis tersebut seringkali dibayangkan, dihayati, hingga timbul perasaan terbawa ke dalam alur cerita dari lagu tersebut dan biasanya suka terharu dan senyum tenang. Luar biasa, ini hanya sebagian dari dampak lagu secara psikologis (kejiwaan). Sebetulnya, perlu diketahui juga, dampak lagu itu tergantung isi liriknya sebab bahasanya visual sehingga ketika diucapkan atau dinyanyikan kembali agar menerobos khayalan, disebut bahasa visual karena dapat dibayangkan. Apalagi dalam membayangkan tiap orang akan berbeda tergantung pada imajinasi tingkatannya. Jika imajinasi tingkat rendah maka akan lambat dalam menghayati isi lagu tersebut. Jika imajinasi tingkat menengah maka akan penghayatannya dan penjiwaan lagu mudah dirasakan begitu cepat. Dan jika imajinasi tingkat tinggi selain mampu dengan cepat mengekspresikan dari hasil menikmati lagu tersebut juga akan mampu berkreasi lagi dengan mengolahnya menjadi karya seni lain yang dapat dinikmati oleh orang lain pula. Luar biasa bukan?

      SELENGKAPNYA MATERI ADA DALAM 

BUKU FENOMENA REMAJA JILID DUA

PEMESANAN BUKU

08997527700