Dampak Psikologis Tugas PR
Tanpa disadari oleh kebanyakan orang bahwa tugas itu berpengaruh terhadap kejiwaan seseorang secara tidak langsung. Baik itu, tugas dari sekolah yang diberikan oleh seorang guru,tugas kuliah dari seorang dosen pada mahasiswa-mahasiswinya, ataupun tugas kantor pekerjaan yang belum diselesaikan kemudian dibawa pulang kerumah. Kesibukan mengerjakan tugas ini banyak orang yang mengeluhkannya sebab pada prinsipnya dianggap tugas itu beban yang cukup mengganggu aktifitas lain sebab membutuhkan konsentrasi yang tinggi tidak sembarang waktu.
Lagi kebingungan. Sumber: Net
Disitulah letak, bahwa tugas menjadi hal penting untuk dikerjakan mau tidak mau tetaplah harus dikerjakan. Jika tugas sekolah dan tugas kuliah itu mengejar nilai dan ada nilai lebih selain itu pengalaman baru dengan melakukan analisa kasus, pengetahuan yang tadinya samara menjadi ada gambaran dan contoh nyata yang ditemukan, dan banyak lagi lainnya. Jika tugas kantor mengejar prestasi dengan kesan bersungguh-sungguh bekerja di kantor tersebut selain itu menjadi terbiasa dengan beban tugas yang ada.
Menunda-nunda tugas menjadi kebiasaan orang malas, semakin menunda maka semakin menumpuklah tugas itu akhirnya nanti menjadi kewalahan dalam mengatur waktu untuk menyelesaikan tugasnya itu. Untuk itulah, sebaiknya tugas yang ada harus ditargetkan kapan harus selesai sehingga ada dorongan untuk cepat selesai, biar beban pikiran menjadi enyah dengan sendirinya. Sayangnya, tugas kelompok biasanya itu yang bekerja menyelesaikan tugas tersebut hanya segelintir orang rajin, sehingga orang yang malas (yang taunya hasilnya sudah beres), ketahuilah bahwa hal itu akan mempersulit mandiri sebab tidak ada keberanian untuk mengambil resiko, dalam menyelesaikan tugas butuh waktu luang yang diatur oleh kita sendiri jika tidak tentu akan kerepotan dalam menangani tugas-tugas yang diberikan. Percayalah, tugas itu sebagian besar untuk melatih kemandirian. Jadi, tugas itu jangan disepelekan sekalipun keadaannya mengganggu suatu hari nanti banyak pengalaman yang ditemukan sebagai ganti lelah dalam menyelesaikan tugas tersebut. Sebab jika tidak terbiasa dengan beban tugas, bagaimana bisa menyelesaikan masalah yang besar jika tugas-tugas kecil tidak dapat diselesaikan, sebab menjadi gambaran dalam pendewasaan diiri dalam menghadapi beban tugas ataupun masalah.
Secara jelasnya, Dampak Psikologis Tugas PR itu, antara lain:
1. Melatih kecerdasan mengemukakan pendapat dalam menganalisa kasus atau bahan materi yang sedang dikerjakan.
2. Melatih kemandirian artinya membiasakan dengan beban tugas sehingga jika ada tugas lagi sekalipun sedikit persiapan namun menyelesaikan tugasnya mempunyai semangat dorongan jika belum terselesaikan biasanya jadi tekanan terhadap pikiran (gundah, gelisah), sebaliknya jika sudah terselesaikan dengan cepat beban yang ada pada pikiran menjadi hilang dengan sendirinya beriringan dengan selesainya tugas tersebut.
3. Mengukur kemampuan mengatasi masalah yang dihadapi. Jika banyak tugas dengan sendirinya pengalaman baru akan ditemukan, akhirnya semakin terlatih jika ada hal yang membebani akan diatasinya dengan mudah belajar pada pengalamannya itu dari tugas yang diberikan.
4. Menghilangkan sifat malas, termotivasi untuk memberanikan diri mengambil resiko yang ada sehingga dengan sendirinya rasa takut dan ragu pun akan hilang dengan sendirinya dari kepercayaan terhadap diri yang ditanamkan.
5. Memaknai hidup dengan belajar tidak mengeluh, tidak bergantung pada bantuan orang, berani memikul tanggungjawab sekalipun itu miliki resiko yang cukup tinggi.
Kebiasaan buruk, malas mengerjakan tugas, bergantung pada bantuan orang itu tidak akan membuat kita sukses, sebab kemampuan kita dipertanyakan oleh kita sendiri. Dari situlah, kita harus banyak belajar mengerjakan tugas tepat pada waktunya, tidak asal beres, tapi jerih payah itu dibarengi dengan hasil maksimal dengan seperti itu ada kepuasaan batin sendiri yang didapatkan dan hal itu menjadi kenangan memori kita dalam memacu kesuksesan yang dibangun secara perlahan namun di akhir nanti segala manfaatnya itu akan dirasakan betapa berharganya semua itu bagi kehidupan kita nanti. Berpikir jangka panjanglah, dari sekarang sebab hal itu akan membantu kita dalam menciptakan bahagia hidup, sekalipun harus sering menghadapi segala macam kesulitan. Percayalah pada kemampuan sendiri, jangan melemaskan semangat dari pikiran buruk yang ditanamkan sebab akan mengganggu pikiran berkepanjangan.
Sumber Arsip Artikel:
Hussein, Muhammad Adam. 2011. Dampak Psikologis Tugas PR. http://www.adamsains.us/2011/08/dampak-psikologis-tugas-pr.html
Posting Komentar untuk "Dampak Psikologis Tugas PR"
Posting Komentar
BACALAH SEBELUM BERKOMENTAR
Dilarang berkomentar dengan akun Unknow, akun Profil Tidak Tersedia, akun yang tidak dengan nama asli. Dilarang berkomentar dengan menaruh link didalam komentar baik link hidup maupun link mati.
Kenapa?
Karena kami tidak akan menayangkan komentar-komentar tersebut. Kami hanya menayangkan komentar yang relevan (sesuai dengan topik yang sedang dibahas) dan komentar yang berbobot dan bermanfaat. Tidak untuk komentar basa-basi seperti: nice info, keren gan, makasih infonya, mantap, dan lainnya. Jadi daripada sia-sia lebih baik ikuti aturan main berkomentar di blog ini.